Category: Uncategorized

  • Komsos Danramil dan Babinsa Dorong Petani Subak Bonnyuh Tingkatkan Hasil Pertanian

    Komsos Danramil dan Babinsa Dorong Petani Subak Bonnyuh Tingkatkan Hasil Pertanian

    Gianyar – Petak, Selasa (26/8/2025) Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan warga binaan, Komandan Koramil 1616-01/Gianyar Lettu Inf Bambang Sutikno bersama Babinsa Desa Petak Koramil 1616-01/Gianyar Sertu I Wayan Sudiasta melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pekaseh Subak Bonnyuh Desa Petak, I Kadek Budiana, dan Pekaseh Subak Bonnyuh Sari Desa Petak, I Made Suta, bertempat di Balai Banjar Bonnyuh, Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

    Dalam pertemuan tersebut, Danramil bersama Babinsa diterima dengan baik oleh para Pekaseh Subak. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk membahas perkembangan pertanian yang saat ini dikelola di Subak Bonnyuh. Komandan Koramil 1616-01/Gianyar Lettu Inf Bambang Sutikno memberikan motivasi kepada para pekaseh agar terus belajar dan mengikuti perkembangan di bidang pertanian, mulai dari proses pengolahan lahan, masa tanam hingga panen, termasuk dalam upaya pencegahan penyakit tanaman, hama, serta pengelolaan sistem irigasi. Harapannya, produktivitas pertanian di Subak Bonnyuh dapat semakin meningkat secara berkelanjutan.

    Menanggapi Danramil, Pekaseh Subak Bonnyuh menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan, motivasi dan perhatian yang diberikan oleh Danramil bersama Babinsa. Mereka juga berharap apabila terdapat informasi penting terkait pertanian, agar selalu disampaikan sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh para petani di wilayah tersebut.

    Sebelum meninggalkan lokasi Danramil berpesan agar Para Pekaseh yang juga merupakan tokoh masyarakat tersebut turut menjaga situasi wilayah Desa Petak agar tetap kondusif dan melaporkan kepada pihak keamanan bila ada gangguan Kamtibmas.” Ujar Danramil.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Silaturahmi Danramil dan Babinsa Ubud Disambut Hangat Tokoh Masyarakat

    Silaturahmi Danramil dan Babinsa Ubud Disambut Hangat Tokoh Masyarakat

    Gianyar – Ubud, Selasa (26/8/2025)

    Dalam rangka mewujudkan komunikasi yang baik dengan tokoh masyarakat, Danramil 1616-02/Ubud Kapten Inf I Gede Astawa bersama Babinsa Kelurahan Ubud Serda Ketut Budiawan melaksanakan kegiatan anjangsana ke kediaman Anak Agung Ari Brahmantya, salah satu tokoh masyarakat di Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

     

    Kedatangan Danramil bersama Babinsa disambut hangat oleh Anak Agung Ari Brahmantya. Suasana kekeluargaan terlihat jelas saat mereka berbincang santai membahas berbagai hal terkait situasi dan kondisi wilayah.

     

    Danramil 1616-02/Ubud Kapten Inf I Gede Astawa menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk membina komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, sekaligus sebagai upaya menjaga serta memahami perkembangan situasi di wilayah binaan.

     

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Danramil 1616-01/Gianyar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Pertanian dan Keamanan Wilayah

    Danramil 1616-01/Gianyar Tekankan Pentingnya Pengelolaan Pertanian dan Keamanan Wilayah

    Gianyar – Petak, Selasa (26/8/2025) Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan warga binaan, Komandan Koramil 1616-01/Gianyar Lettu Inf Bambang Sutikno bersama Babinsa Desa Petak Koramil 1616-01/Gianyar Sertu I Wayan Sudiasta melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pekaseh Subak Bonnyuh Desa Petak, I Kadek Budiana, dan Pekaseh Subak Bonnyuh Sari Desa Petak, I Made Suta, bertempat di Balai Banjar Bonnyuh, Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

    Dalam pertemuan tersebut, Danramil bersama Babinsa diterima dengan baik oleh para Pekaseh Subak. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk membahas perkembangan pertanian yang saat ini dikelola di Subak Bonnyuh. Komandan Koramil 1616-01/Gianyar Lettu Inf Bambang Sutikno memberikan motivasi kepada para pekaseh agar terus belajar dan mengikuti perkembangan di bidang pertanian, mulai dari proses pengolahan lahan, masa tanam hingga panen, termasuk dalam upaya pencegahan penyakit tanaman, hama, serta pengelolaan sistem irigasi. Harapannya, produktivitas pertanian di Subak Bonnyuh dapat semakin meningkat secara berkelanjutan.

    Menanggapi Danramil, Pekaseh Subak Bonnyuh menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan, motivasi dan perhatian yang diberikan oleh Danramil bersama Babinsa. Mereka juga berharap apabila terdapat informasi penting terkait pertanian, agar selalu disampaikan sehingga dapat segera ditindaklanjuti oleh para petani di wilayah tersebut.

    Sebelum meninggalkan lokasi Danramil berpesan agar Para Pekaseh yang juga merupakan tokoh masyarakat tersebut turut menjaga situasi wilayah Desa Petak agar tetap kondusif dan melaporkan kepada pihak keamanan bila ada gangguan Kamtibmas.” Ujar Danramil.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pecalang Wujudkan Kelancaran Upacara Adat di Ubud

    Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pecalang Wujudkan Kelancaran Upacara Adat di Ubud

    Gianyar – Ubud, Selasa (26/8/2025)
    Dalam rangka mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan adat, Babinsa Kelurahan Ubud Koramil 1616-02/Ubud Serda I Ketut Budiawan bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Padangtegal melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas pada kegiatan Upacara Adat Sesuhunan Pura Panti Toh Jiwa yang melaksanakan prosesi Melasti ke Pura Campuhan, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

    Mengingat padatnya volume kendaraan di sekitar lokasi upacara, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup selama kegiatan berlangsung. Dalam pelaksanaan tugasnya, Babinsa bersama aparat terkait memberikan pendampingan serta pelayanan kepada masyarakat secara humanis guna mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Prosesi adat yang diikuti oleh ratusan warga dalam bentuk iring-iringan upacara Melasti berlangsung dengan baik dan lancar. Berkat sinergi antara TNI, Polri, Pecalang, dan masyarakat, kegiatan adat berjalan khidmat, sementara arus lalu lintas tetap dapat dikendalikan dengan aman.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Babinsa Ubud Bersama Aparat Terkait Amankan Prosesi Melasti di Pura Campuhan

    Babinsa Ubud Bersama Aparat Terkait Amankan Prosesi Melasti di Pura Campuhan

    Gianyar – Ubud, Selasa (26/8/2025)
    Dalam rangka mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan adat, Babinsa Kelurahan Ubud Koramil 1616-02/Ubud Serda I Ketut Budiawan bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Padangtegal melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas pada kegiatan Upacara Adat Sesuhunan Pura Panti Toh Jiwa yang melaksanakan prosesi Melasti ke Pura Campuhan, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

    Mengingat padatnya volume kendaraan di sekitar lokasi upacara, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup selama kegiatan berlangsung. Dalam pelaksanaan tugasnya, Babinsa bersama aparat terkait memberikan pendampingan serta pelayanan kepada masyarakat secara humanis guna mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Prosesi adat yang diikuti oleh ratusan warga dalam bentuk iring-iringan upacara Melasti berlangsung dengan baik dan lancar. Berkat sinergi antara TNI, Polri, Pecalang, dan masyarakat, kegiatan adat berjalan khidmat, sementara arus lalu lintas tetap dapat dikendalikan dengan aman.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Rekayasa Arus Lalu Lintas, Babinsa Ubud Pastikan Prosesi Melasti Berjalan Lancar

    Rekayasa Arus Lalu Lintas, Babinsa Ubud Pastikan Prosesi Melasti Berjalan Lancar

    Gianyar – Ubud, Selasa (26/8/2025)
    Dalam rangka mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan adat, Babinsa Kelurahan Ubud Koramil 1616-02/Ubud Serda I Ketut Budiawan bersama Bhabinkamtibmas dan Pecalang Desa Adat Padangtegal melaksanakan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas pada kegiatan Upacara Adat Sesuhunan Pura Panti Toh Jiwa yang melaksanakan prosesi Melasti ke Pura Campuhan, Kelurahan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

    Mengingat padatnya volume kendaraan di sekitar lokasi upacara, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup selama kegiatan berlangsung. Dalam pelaksanaan tugasnya, Babinsa bersama aparat terkait memberikan pendampingan serta pelayanan kepada masyarakat secara humanis guna mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Prosesi adat yang diikuti oleh ratusan warga dalam bentuk iring-iringan upacara Melasti berlangsung dengan baik dan lancar. Berkat sinergi antara TNI, Polri, Pecalang, dan masyarakat, kegiatan adat berjalan khidmat, sementara arus lalu lintas tetap dapat dikendalikan dengan aman.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Peran Vital Babinsa dan Posramil Palibelo dalam Penanganan Kebakaran di Desa Ntonggu

    Peran Vital Babinsa dan Posramil Palibelo dalam Penanganan Kebakaran di Desa Ntonggu

    Bima_ Pada Selasa, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 17:35 Wita, terjadi kebakaran hebat di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo. Kebakaran melanda sebanyak 4 unit rumah batu dan 7 unit rumah panggung yang berada di RT 09 RW 01. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting arus pendek listrik yang berasal dari salah satu kamar rumah milik warga bernama Syafrudin.

    Anggota Posramil Palibelo segera merespons laporan warga dan tiba di lokasi kebakaran tak lama setelah kejadian. Mereka bersama-sama dengan warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Bantuan dari dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bima dan satu unit dari Kecamatan Palibelo turut dikerahkan untuk mengendalikan api agar tidak meluas.

    Kebakaran yang berlangsung sekitar dua jam ini berhasil dipadamkan pada pukul 19:40 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar rupiah akibat hangusnya rumah dan isi barang milik 11 keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan seorang guru.

    Setelah kebakaran padam, situasi di Desa Ntonggu kembali aman dan kondusif. Babinsa ntonggu, Serda Nurdin bersama warga terus menjaga keamanan dan membantu proses evakuasi barang berharga yang masih tersisa demi memulihkan kondisi pascakatastropi tersebut

  • Dandim 1616/Gianyar: Bangsa Besar Adalah Bangsa yang Menjaga dan Melestarikan Budaya

    Gianyar – Blahbatuh, Senin (25/8/2025) Dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menghadiri acara Malam Bahagia Bersama yang digelar di Sanggar Paripurna Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Acara ini sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Aniversary ke-35 Sanggar Paripurna, serta penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana.

    Kehadiran Dandim 1616/Gianyar disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, jajaran pemerintahan daerah, seniman, hingga para mahasiswa KKN. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemkab Gianyar Pasek Lanang Sadia, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana, Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia, sesepuh sanggar Pendeta Hamid, serta para Kelian Adat dan Dinas se-Desa Bona.

    Rangkaian acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Setelah doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, hadirin disuguhkan tari penyambutan, laporan panitia, hingga berbagai penampilan seni dari anak-anak Sanggar Paripurna. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng, hiburan, dan penyerahan hadiah kepada para peserta.

    Dalam sambutannya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam momentum peringatan kemerdekaan serta perjalanan panjang Sanggar Paripurna yang sudah memasuki usia ke-35 tahun.

    “Kita patut bersyukur karena dapat berkumpul di sini untuk memperingati HUT ke-80 RI, ulang tahun Sanggar Paripurna, serta penutupan KKN Universitas Udayana. Semoga pengalaman adik-adik mahasiswa selama di Desa Bona menjadi bekal ilmu yang berharga untuk masa depan, dan Sanggar Paripurna terus berjaya dalam menjaga kelestarian budaya,” ungkap Dandim.

    Beliau juga menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya. Kehadiran Sanggar Paripurna sebagai wadah seni dan kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Bona memiliki komitmen kuat dalam menjaga warisan leluhur.

    Sementara itu, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia berharap Sanggar Paripurna terus menjadi ruang ekspresi seni sekaligus media perekat kebersamaan. Hal senada juga disampaikan Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila yang memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa melalui berbagai program kerja.

    Sesepuh Sanggar, Pendeta Hamid, dalam kesempatan itu juga memberikan pesan mendalam kepada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, generasi penerus wajib meneladani semangat juang mereka, sekaligus terus melestarikan seni budaya sebagai sarana membangun kebersamaan dan persaudaraan.

    Acara yang dihadiri ratusan warga masyarakat serta anggota sanggar ini berlangsung hangat, penuh nuansa kekeluargaan, dan diwarnai semangat kebangsaan. Kehadiran Dandim 1616/Gianyar menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda agar selalu menjaga persatuan, nasionalisme, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Kehadiran Dandim 1616/Gianyar Warnai Malam Bahagia Bersama di Sanggar Paripurna Bona

    Gianyar – Blahbatuh, Senin (25/8/2025) Dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menghadiri acara Malam Bahagia Bersama yang digelar di Sanggar Paripurna Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Acara ini sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Aniversary ke-35 Sanggar Paripurna, serta penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana.

    Kehadiran Dandim 1616/Gianyar disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, jajaran pemerintahan daerah, seniman, hingga para mahasiswa KKN. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemkab Gianyar Pasek Lanang Sadia, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana, Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia, sesepuh sanggar Pendeta Hamid, serta para Kelian Adat dan Dinas se-Desa Bona.

    Rangkaian acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Setelah doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, hadirin disuguhkan tari penyambutan, laporan panitia, hingga berbagai penampilan seni dari anak-anak Sanggar Paripurna. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng, hiburan, dan penyerahan hadiah kepada para peserta.

    Dalam sambutannya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam momentum peringatan kemerdekaan serta perjalanan panjang Sanggar Paripurna yang sudah memasuki usia ke-35 tahun.

    “Kita patut bersyukur karena dapat berkumpul di sini untuk memperingati HUT ke-80 RI, ulang tahun Sanggar Paripurna, serta penutupan KKN Universitas Udayana. Semoga pengalaman adik-adik mahasiswa selama di Desa Bona menjadi bekal ilmu yang berharga untuk masa depan, dan Sanggar Paripurna terus berjaya dalam menjaga kelestarian budaya,” ungkap Dandim.

    Beliau juga menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya. Kehadiran Sanggar Paripurna sebagai wadah seni dan kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Bona memiliki komitmen kuat dalam menjaga warisan leluhur.

    Sementara itu, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia berharap Sanggar Paripurna terus menjadi ruang ekspresi seni sekaligus media perekat kebersamaan. Hal senada juga disampaikan Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila yang memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa melalui berbagai program kerja.

    Sesepuh Sanggar, Pendeta Hamid, dalam kesempatan itu juga memberikan pesan mendalam kepada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, generasi penerus wajib meneladani semangat juang mereka, sekaligus terus melestarikan seni budaya sebagai sarana membangun kebersamaan dan persaudaraan.

    Acara yang dihadiri ratusan warga masyarakat serta anggota sanggar ini berlangsung hangat, penuh nuansa kekeluargaan, dan diwarnai semangat kebangsaan. Kehadiran Dandim 1616/Gianyar menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda agar selalu menjaga persatuan, nasionalisme, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.

    (Pendim 1616/Gianyar)

  • Dandim 1616/Gianyar Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Juang dan Lestarikan Budaya di Desa Bona

    Gianyar – Blahbatuh, Senin (25/8/2025) Dalam suasana penuh kebersamaan dan kegembiraan, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menghadiri acara Malam Bahagia Bersama yang digelar di Sanggar Paripurna Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Acara ini sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Aniversary ke-35 Sanggar Paripurna, serta penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Udayana.

    Kehadiran Dandim 1616/Gianyar disambut hangat oleh para tokoh masyarakat, jajaran pemerintahan daerah, seniman, hingga para mahasiswa KKN. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Pemkab Gianyar Pasek Lanang Sadia, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana, Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia, sesepuh sanggar Pendeta Hamid, serta para Kelian Adat dan Dinas se-Desa Bona.

    Rangkaian acara berlangsung khidmat sekaligus meriah. Setelah doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, hadirin disuguhkan tari penyambutan, laporan panitia, hingga berbagai penampilan seni dari anak-anak Sanggar Paripurna. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng, hiburan, dan penyerahan hadiah kepada para peserta.

    Dalam sambutannya, Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav Rizal Wijaya, S.H., M.I.P., menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam momentum peringatan kemerdekaan serta perjalanan panjang Sanggar Paripurna yang sudah memasuki usia ke-35 tahun.

    “Kita patut bersyukur karena dapat berkumpul di sini untuk memperingati HUT ke-80 RI, ulang tahun Sanggar Paripurna, serta penutupan KKN Universitas Udayana. Semoga pengalaman adik-adik mahasiswa selama di Desa Bona menjadi bekal ilmu yang berharga untuk masa depan, dan Sanggar Paripurna terus berjaya dalam menjaga kelestarian budaya,” ungkap Dandim.

    Beliau juga menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan budaya. Kehadiran Sanggar Paripurna sebagai wadah seni dan kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Bona memiliki komitmen kuat dalam menjaga warisan leluhur.

    Sementara itu, Ketua Sanggar Paripurna Dr. I Made Sidia dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia berharap Sanggar Paripurna terus menjadi ruang ekspresi seni sekaligus media perekat kebersamaan. Hal senada juga disampaikan Prebekel Desa Bona I Gusti Nyoman Susila yang memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa melalui berbagai program kerja.

    Sesepuh Sanggar, Pendeta Hamid, dalam kesempatan itu juga memberikan pesan mendalam kepada generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil pengorbanan para pahlawan. Oleh karena itu, generasi penerus wajib meneladani semangat juang mereka, sekaligus terus melestarikan seni budaya sebagai sarana membangun kebersamaan dan persaudaraan.

    Acara yang dihadiri ratusan warga masyarakat serta anggota sanggar ini berlangsung hangat, penuh nuansa kekeluargaan, dan diwarnai semangat kebangsaan. Kehadiran Dandim 1616/Gianyar menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus memberikan motivasi kepada generasi muda agar selalu menjaga persatuan, nasionalisme, dan kebanggaan terhadap identitas bangsa.

    (Pendim 1616/Gianyar)